Rumus susut pengeringan dinyatakan dalam %b/b sebagai berikut:. Persentase susut pengeringan dihitung dengan rumus: susut pengeringan = bobot ekstrak kering (g) bobot ekstrak basah (g) x 100% Penetapan kadar air . Kemudian ditimbang dan dihitung rendemennya dengan rumus (Aminah dkk. A B S T R A C T rumus: 10 L adalah batas (atau nilai rata-rata batas) susut pemijaran, dalam presentase. percobaan adalah sebesar pada cawan satu sebanyak 26,325% susut. Rumus % susut pengeringan : Mengenal 6 Sistem Pengeringan Kayu Secara Buatan Yang Biasa Digunakan Arafuru from arafuru. Pengeringan pada temperatur 105C selama 30 menit atau sampai konstan, yang. 2. tekanan pengeringan (P) serta berat kering sampel saat waktu tak hingga (Ws). Kemudian dihaluskan agarPada parameter non-spesifik uji susut pengeringan ekstrak maserasi 2,40%; ekstrak refluks 3,90%; dan ekstrak dekok 95,38% hal tersebut menunjukkan bahwa ekstraksi dekok tidak sesuai standar parameter. f) Selanjutnya lakukan penimbangan kembali untuk mengetahui berat kering. Tunggu hingga proses pengeringan selesai/telah mecapai bobot konstan (indikator berwarna hijau dan tertulis “Drying is over”) 7. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Pengeringan tergantung dari penerusan panas dg media pengering ke produk yang kemudian membawa uap air tersebut b. #erupa susut pengeringan terhaap rimpang kencur. 6. dinyatakan dalam porsen. Dalam hal ini,B. (WHO, 2011). Hasil pengujian menunjukkan susut pengeringan ekstrak daun jati adalah sebesar 9,73%, artinya ekstrak daun jati sudah memenuhi syarat pengeringan. fitrahtunnisah. rumus: 10 L adalah batas (atau nilai rata-rata batas) susut pemijaran, dalam presentase. Penetapan kadar senyawa terlarut dalam pelarut tertentu bertujuan untuk memberikan gambaran jumlah senyawa yang terkandung dari sampel. 2 Laju Pengeringan Setiap material yang akan dikeringkan memiliki karakteristik kinetika pengeringan yang berbeda-beda bergantung terhadap struktur internal dari material yang akan dikeringkan. Susu 2. Kontrol kualitas ekstrak menggunakan organoleptis, susut pengeringan, perhitungan rendemen dan uji kualitatif senyawa flavonoid. Suhu bola kering (T db) b. Nilai kadar sari larut air daun P. terjadinya susut pengeringan. Dampak susut kering pada konstruksi bangunan antara lain retak pada struktur bangunan dan penurunan level tanah. Rumus kompresibilitas dan porositas adalah sebagai berikut: Kompresibilitas = BJ mampat - BJ nyata x 100% BJ mampatRumus susut pengeringan, yaitu: x 100% HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Tabel 1. Metode penelitian adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). rumus dibawah ini. (3) Keterangan : F = % kerapuhan tablet. Hasil dari proses pengeringan adalah bahan kering yang mempunyai kadar air yang lebih rendah. % susut pengeringan % kadar air Sinar matahari 50,21 50,25 20,23 47,41 47,55 47,63 5,576 5,373 5,176 x= 5,375 5,396 5,253 5,036 Oven 50,22 50,19 50,21 46,12 46,49. Rumus kerapuhan: F = W 1– W 2 W 1 x 100 %. Karakterisasi ekstrak etanol meliputi karakteristik non spesifik yakni kadar air, kadar abu total, dan Hasil susut uji pengeringan metode kering oven yaitu 1,4 %, sedangkan pada metode sinar matahari tidak langsung didapatkan hasil 3,4 % dengan signifikansi 0,000 (< 0,05). Dalam hal khusus (jika bahan tidak mengandung minyak. Untuk mengurangi susut hasil, pengeringan dengan sinar matahari harus memperhatikan intensitas sinar, suhu pengeringan dan. Penetapan susut pengeringan Ekstrak ditimbang saksama 1 g sampai 2 g dalam botol timbang dangkal bertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu penetapan dan ditara. berikut ini аdalah tujuan susut pengeringаn. Kadar susut pengeringan = 3. Dengan menggunakan rumus di atas, maka susut gabah basah menjadi kering adalah: Susut = (100 kg - 86 kg) / 100 kg x 100%. 1. Susut Pengeringan Penetapan susut pengeringan merupakan persentase senyawa yang menghilang selama proses pemanasan (tidak hanya menggambarkan air. Penafsiran/Kesimpulan. 101 proses pengeringan. I. Kelembaban (R H) d. Susut pengeringan adalah kehilangan hasil selama Planta Tropika Journal of Agro Science Vol 3 No 2 / Agustus 2015. HASIL DAN PEMBAHASAN . Susut pengeringan = [ (volume awal - volume akhir) / volume awal] x 100%. pengeringan oven yang efektif terhadap mutu fisik kopi liberika. Hasil susut pengeringan EEUBL sampel Magetan Replikasi Berat Awal (g) A Berat Akhir (g) B. Kandungan kadar air ditentukan dengan menimbang sampel sebelum dan setelah pengeringan, lalu menentukan perbedaan beratnya. suatu simplisia. (Lachman, 1994) Uji Kekerasan. Rumus. 2. Oven atau mesin pengering Bahan yang akan dikeringkan Prosedur Berikut adalah prosedur untuk mengukur susut pengeringan: Timbang berat awal bahan dengan. Parameter yang diukur meliputi penetapan susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, abu tak larut asam, abu tak larut air, dan sisa pelarut ekstrak. Kedua metode ini menghasilkan susut pengeringan yang baik sesuai yang ditetapkan BPOM, yaitu lebih kecil dari pada 10% (BPOM, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap biomasa, kadar air, rendemen minyak atsiri dan nilai kesukaan terhadap simplisia tanaman lempuyang wangi. Rumus - Susut Pengeringan (LoD/Loss on Drying) bobot basah−bobot kering % LoD = x 100 % bobot basah - Kadar Lembab MC/Moisture content)PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, KADAR SARI LARUT ETANOL, DAN HARGA Rf Hasil Perhitungan Susut Pengeringan Simplisia 1 6,70% 2 6,80% 3 6,72% Replikasi Hasil Susut Pengeringan Rata-rata = 6,7 + 6,8 + 6,72 = 6,74 3 Hasil Perhitungan Kadar Abu Simplisia W krus kosong W bahan W krus + abu (gram) (gram) (gram) 1. Metode Penelitian 2. 1. Dengan hilangnya air tanah perlahan-lahan tanah akan mencapai suatu tingkat keseimbangan dimana penambahan kehilangan air tidak akan menyebabkan perubahan volume. Besarnya susut karbonasi bervariasi bergantung pada proses susut pengeringan atau susut karbonasi yang . karena berada di atmosfer/lingkungan udara terbuka. Nilai susut pengeringan sama dengan nilai rentang kadar air yang diperbolehkan terkait dengan kemurnian dan kontaminasi. Rangkuman Rumus Anava Rambang Lugas. Rumus susut pengeringan dinyatakan dalam %b/b sebagai berikut:. optimum dalam menekan jumlah susut berat cabai dan dapat mempertahankan kesegaran cabai sampai penyimpanan hari ke-29 maka mutu cabai rawit dapat dipertahankan. Nilai susut pengeringan tersebut menunjukkan banyaknya kandungan zat-zat menguap dalam ekstrak. formulasi tablet kunyah antasida dengan variasi konsentrasi bahan pengikat pvp k-30 menggunakan metode granulasi basah oleh : syarifah dewisaputrilarut dalam etanol sebesar 38,56%. Lakukan penetapan menggunakan sisa zat yang telah dikeringkan pada uji Susut pengeringan. Replikasi Hasil susut pengeringan (%b/b) 1 7,6 2 7,5 3 7,6 Rata-rata 7,6 Perhitungan Penetapan Kadar Abu Serbuk Daun Tapak Liman. 19-3. Susut pengeringan tersebut memenuhi syarat yang telah ditetapkan yaitu kurang dari 10% (Depkes RI 1978). Susut. 433. PDF Available. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni sampai Agustus 2020. Alat dan Bahan. Beban biaya penyusutan BP aktiva tetap selama 5 tahun dapat dihitung dengan rumus berikut. (1) Lampiran 1. Susut pengeringan. Kurva Kalibrasi Asam Tanat Konsentrasi Absorbansi 20 40 60 80 100 0,2577 0,3686 0,4894 0,5794 0,6953 Gambar 4. 2. Hasil susut pengeringan dapat digunakan untuk menghitung kadar air. Untuk melakukan uji batas cair, tanah diletakkan kedalam mangkuk kemudian digores. Download full-text. HasilSurat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. e. 6. Latar Belakang Perhitungan susut energi pada jaringan distribusi listrik merupakan salah satu perhitungan yang rumit dalamPengeringan pada kunyit (Curcuma Domestica Val. h) Setelahi itu, hitung susus pengeringan simplisia dengan menggunakan rumus. Kadar air berat basah mempunyai batas maksimum teoritis sebesar 100 persen, sedangkan kadar air berdasarkan berat kering dapat lebih dari 100 persen. Monosakarida dibagi lagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa dan juga sebagai aldosaatau ketosa tergantung pada apakah mereka mengandung aldehida atau gugus keton. Download full-text PDFRead full-text. Rumus susut pengeringan adalah (bobot awal – bobot akhir) x100% Bobot awal. Pada suhu pengeringan 60°C dan durasi penepungan 5 menit menghasilkan nilai L paling tinggi yaitu 64,53. HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, DAN KADAR SARI LARUT ETANOL Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan serbuk Replikasi Hasil Susut Pengeringan 1 6,9% 2 7,1% 3 6,8% Rerata±SD 6,93±0,15 Rata-rata 6,93% Hasil Perhitungan Penetapan Kadar Abu No Berat serbuk (g) Berat krus kosong (g) Berat krus. 1 Uraian Tanaman Bangle 5 II. Ekstrak diratakan dengan cara menggoyangkan botol kemudian dimasukkan kedalam oven dengan posisi tutup botol dibuka selama 5 jam pada suhu penetapan. ) bertujuan untuk memperpanjang umur simpan serta mengurangi kadar air hingga batas perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzim yang menyebabkan. pengujian meliputi organoleptis, keseragaman bobot, susut pengeringan, ketebalan, daya serap kelembaban, ketahanan lipat, dan pH. Pengukuran sisa zat dilakukan pada pengeringan temperature 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan dan dinyatakan dalam metode persen (metode gravimetri) ( 5 ). Pengeringand. Walker (2010) menyatakan bahwa penggunaan ruang pendingin cocok untuk penyimpanan cabai karena dapat mempertahankan kesegaran produk untuk waktu yang lebih lama. Pengaruh lama pengeringan terhadap rendemen dendeng sayat daging ayam Gambar 1 menunjukkan bahwa rendemen tertinggi diperoleh pada perlakuan lama pengeringan 6 jam (46,81) yang berbeda nyata dengan perlakuan lama. Ratakan serbuk sampel. Perhitungan penetapan susut pengeringan dapat menggunakan rumus sebagai berikut: % Susut Pengeringan = (a-b)/a x 100% a = berat zat awal b = berat zat setelah pengeringan Pengukuran susut pengeringan ini bertujuan untuk memberikan rentang maksimal terhadap besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan. tercantum pada BAB III : Rumus : % Kadar Abu = W konstan (k +s) – W konstan (k) x 100 % W (s) Ket :Hasil studi aliran daya menunjukkan terjadi susut daya aktif pada jaringan distribusi primer area Luwuk sebesar 605 kW dengan persentase susut 3,4% dan susut daya reaktif sebesar 576 kVAR (8,41%. Susut pengeringan adalah persentase senyawa yang hilang selama proses. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II merupakan buku standar di bidang Farmasi terutama untuk bahan baku obat tradisional berisi ketentuan umum, monografi simplisia dan ekstrak yang memuat persyaratan mutu yang terdiri dari organoleptik, makroskopis, mikroskopis, kandungan kimia, serta lampiran dengan metode analisis termasuk prosedur. Kemudian diambil diatur kelembabannya hingga 84% dengan. Pr in sip da ri su su t pe ng eri ng an ad ala h pengukuran sisa 4at setelah pengeringan pada temperatur 0'56 sela ma 30 menit atau sampai berat konstan% yang dinyatakan dalam nilai persen. Reaksi Penetapan Kadar Sampel Secara Titrimetri 33 Analisis pseudoefedrin. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa metode pengeringan yang berbeda dapat berpengaruh terhadap kadar air simplisia daun kemangi. 8 Kurva Regresi Linier Asam Tanat. susut pengeringan, kadar air, cemaran logam berat, residu pestisida, dan cemaran mikroba. 2009). 3. imbang serbuk jinten hitam sebanyak 12 gram (a), masukkan kedalam - cawan krus. Scribd is the world's largest social reading and publishing site. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Lalu dikeringkan pada suhu 105oC selama ± 3 jam di dalam oven. 2) Kadar Air Hasil penetapan kadar air sebesar 22,31%; 22,62%; dan 22,77%. Sebelum ditimbang, ekstrak diratakan dalam botol timbang, dengan menggoyangkan botol hingga larut dalam etanol sebesar 38,56%. bobot gel ditimbang dan dihitung menggunakan rumus susut pengeringan dandinyatakan dalam persen menggunakan metode gravimetri. Industri farmasi sedang mengembangkan sediaan. 2 Rotasi OptikF. Dengan menggunakan rumus : %susut pengeringan = x 100%. Susut Pengeringan Rumus Susut Pengeringan % Susut Pengeringan = e. Tabel 1. 4. ) 15 (2):165-169. Susut Pengeringan = Keterangan : a = bobot botol timbang kosong b = bobot botol timbang dan zat c = bobot setelah pemanasan 2. Susut Pengeringan (%) 1 14,00 2 14,00 3 15,00 Range Susut Pengeringan 14,00-15,00 Persentase susut pengeringan ekstrak jamu pegal linu sebesar 14,33%. Rumus susut pengeringan, yaitu: x 100% HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Tabel 1. Uji bebas Etanol Ekstrak ditambah dengan 2 tetes H2SO4 pekat lalu ditambah dengan 1 Ml CH3COOH 0,5 N lalu dipanaskan. Gunakan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk menghitung susut. Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. Penentuan kadar susut pengeringan Ditimbang sebanyak 0,5 g ekstrak dalam cawan aluminium dangkal yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu 105ºC dan telah ditara. 2 Tahap Pengujian Susut Pengeringan. 3. PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP MUTU SIMPLISIA DAUN PULUTAN (Urena lobata L. Perhitungan bobot Jenis. Lampiran 3 meliputi data hasil analisis kadar N, P, dan K pada pupuk organik cair yang dibuat dari berbagai bahan, seperti kotoran sapi, kotoran ayam, dan limbah sayuran. e) Pengeringan dilakukan menggunakan oven selama 30 menit dengan suhu 60 c. Data dan Contoh Perhitungan Susut Pengeringan 42 Lampiran 6. Uji aseptabilitas dilakukan terhadap 10 responden, parameter yang diuji meliputi apakah warna patch rata dan tidak ada bercak pada permukaan patch, apakah patch lentur, apakah permukaan patch halus, apakah permukaan patch tidak berminyak. 1. Metode pemeriksaan mengacu pada metode yang tertera pada Departemen Kesehatan RI (2000) mengenai parameter standar ekstrak tumbuhan obat. pinnata kering didapat sebanyak 645,85 g kemudian diserbukkan. Susut pengeringan rata-rata adalah 24,39%. Tabel 1. 3 Kulit 9 II. Moisture balance adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar kelembaban pada suatu zat atau bahan. pinnata disajikan pada Tabel I. tertera dalam monografi simplisia dan ekstrak, antara lain susut pengeringan, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar air dan kandungan. Pada metode ini sampel dikeringkan selama jangka waktu tertentu pada suhu tetap. Berdasarkan grafik. Massa granul ditimbang ± 100 gram, menyiapkan alat corong berbentuk kerucut dipasang pada statif diletakkan pada ketinggian tertentu. . Bahan dalam botol diratakan dengan menggoyangkan botol, hingga merupakan lapisan setebal lebih kurang 5 sampai 10 mm, dimasukkan dalam ruang Selama proses pengeringan terjadi perpindahan energi/panas, perpindahan massa air dan berbagai perubahan fisik, kimia, mikrobiologi maupun sensori yang terjadi secara simultan. Uji Susut Pengeringan . 0%. Simplisia diaduk selama 2 jam dengan. 2 9 4040. Masing - masing dari huruf tersebut memiliki bobot sebagai berikut : A = 4. Kadar Abu Kadar Metoksil dan Poligalakturonat LAMPIRAN A HASIL UJI STANDARISASI. [Catatan Sisa zat yang telah dikeringkan digunakan untuk uji Logam berat] Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 20 bpj. METODE OVEN Dari keseluruhan metode-metode yang dapat digunakan untuk penentuan kadar air bahan cara langsung maka yang akan diterapkan dalam praktik analisis pangan adalah terbatas pada penentuan kadar air. pengeringan (Depkes RI, 2000:13). anomositik B. Pengeringan Selama proses pengeringan akan menyebabkan susut pasca panen seperti susut fisik yang diukur dengan berat. berat sebelum pemanasan−berat akhir pemanasan susut pengeringan= berat sebelum pemanasan - Pemanasan 1. Suhu bola basah (T wb) c. Hasil uji kadar susut pengeringan simplisia metode pengeringan oven suhu 40oC dan pengeringan dengan diangin-angin di bawah tempat teduh terlindung dari sinar matahari langsung sudah sesuai dengan standard yang dipersyaratkan oleh BPOM (2013) mengenai kadar susut pengeringan simplisia kering yaitu di bawah 10%. ditambahkan fasa luar) diletakkan pada alat pengukur susut. Bagaimana aktivitas antioksidan ekstrak etanol kayu Caesalpinia sappan L?dengan rumus: HLB Em A |HLB camp – HLB Em B| HLB camp. Pembahasan Percobaan kali ini mengenai penetapan susut pengeringan yang betujuan. Penjemuran gabah pada lantai jemur (lamporan) adalah cara pengeringan gabah secara alami yang praktis, murah, sederhana dan umum digunakan oleh para petani. Hasil menunjukkan bahwa pengeringan dengan menggunakan oven memberikan hasil yang terbaik dengan nilai susut pengeringan 9,1147%, kadar abu total 9,3339%, kadar abu tidak larut asam 0,7768%, kadar. , dkk 218 Tahapan Penelitian Susut Pengeringan Determinasi Tanaman Tin Ditara botol timbang dangkal yang Tanaman yang digunakan dalam sudah dipanaskan selama 30 menit pada penelitian ini adalah daun tin varietas suhu 105o C ekstrak ditimbang secara Green Yordan yang didapatkan dari seksama sebanyak ±1 g sebelum Sidokarto. Rumus Struktur Pseudoefedrin Hidroklorida 16 Gambar 2. . Susut Bobot Susut bobot merupakan proses. 1. Pengamatan yang dilakukan yaitu kadar air, susut bobot, densitas curah, dan kadar abu. 37160/bmi. 2. Pembahasan a. 5 Uji pH Pengujian pH dilakukan dengan stik pH yang dimasukkan kedalam sediaan gel, warna yang timbul dicocokkan dengan pH indikator. Mahasiswa/Penelitian 2. TUJUAN PERCOBAAN - Dapat memahami cara penetapan susut pengeringan - Dapat melakukan penetapan susut pengeringan. 6, No. Susut Pengeringan (% ) R ep 1 = 2. Farm 15020170002 SKRINING FITOKIMIA DAN SUSUT PENGERINGANSusut Pengeringan (FHI Edisi I hal 171) 2. Sebanyak 1 g ekstrak ditimbang dalam cawan yang telah ditara. Banyaknya susut gabungan tergantung pada urutan proses karbonasi dan pengeringan. Susut Pengeringan Ekstrak ditimbang secara seksama sebanyak 1 g sampai 2 g dalam botol timbang dangkal. 5613 10,0805 59,0011 6,35% besar alat pengeringan menggunakan udara sebagai media pemindah panas dan juga pengangkut uap air yang berhasil diuapkan. Simplisia diaduk selama 2 jam dengan. Tujuan dari susut pengeringan adalah untuk memberikan batas maksimal (rentang) besarnya senyawa yang hilang selama proses pengeringan, nilai atau rentang yang. Perhitungan susut pengeringan, susut pengeringan = (bobot awal-bobot akhir) / bobot awal x 100% (Handayani, 2017). E = 0. Produk hasil pengeringan beku harus dikemas dalam gas inert seperti N 2, volume headspace 1-2% Teti Estiasih - PS ITP - THP - FTP - UB 39 . (2) 2. Proses . •Suhu yang rendah dan pengeringan cepat menye-babkan kerusakan karena pengeringan seperti pencoklatan non enzimatis dapat dihindari •Dapat mempertahankan flavor •Dua tahap utama: Pembekuan bahan Pengeringan dari bahan beku sampai k. 3. 3. Catat bobot kering dan % MC yang ada pada layar alat Rumus Susut Pengeringan (LoD/Loss On Drying) bobot basah−bobot kering % LoD = x 100 % bobot basahSusut Pengeringan Rumus Susut Pengeringan % Susut Pengeringan didinginkan dalam desikator dan = e.